BeritaPolitik

Begini Strategi Paslon Nomor Urut 2 Atasi Pengangguran di Tidore

179
×

Begini Strategi Paslon Nomor Urut 2 Atasi Pengangguran di Tidore

Sebarkan artikel ini
Calon Walikota Tidore, Syamsul Rizal Hasdi dikerumuni Warga saat kampanye.

Notice – Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Tidore nomor urut 2, Syamsul Rizal Hasdi dan Adam Dano Djafar memiliki strategi dalam mengatasi pengangguran di Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, hal ini disampaikan saat debat Pilkada Tidore pada Sabtu (19/10/2024).

Menurut data BPS yang disampaikan Calon Walikota Tidore, Syamsul Rizal Hasdi dalam debat perdana, bahwa persentase pengangguran terbuka Kota Tidore, pada tahun 2023 3,5 persen dari angkatan kerja sebanyak 61.758 orang.

Bagaimana strategi kebijakan dan program pasangan calon memperluas lapangan pekerjaan dan mengurangi angka pengangguran? Kata Syamsul, Pasangan calon SAMADA memiliki strategi kebijakan demi terjadinya pengurangan pengangguran dengan pola pembangunan zonasi yang dijadikan strategi dengan kebijakan membuka lowongan pekerjaan.

Menurutnya jika paslon nomor urut 2, Syamsul-Adam terpilih maka gagasan ini  sejalan dengan strategi pembangunan nasional, pola pembangunan berbasis zonasi.

“Oleh karena itu zonasi yang akan kami jadikan sebagai strategi kebijakan untuk membuka lapangan kerja dengan salah satu tujuan bagaimana kita memperkuat investasi berdasarkan sumber daya alam di Tidore khususnya di Oba, Oba Tengah memiliki sumberdaya alam perkebunan pertanian bahkan pertambangan yang luar biasa,”jelas Rizal dalam menjawab rumusan pertanyaan panelis.

“jika industri ini kita hidupkan maka saya pastikan di oba khususnya jangankan mereka yang punya ijazah yang tidak punya ijazah pun bisa bekerja dan akan mengurangi pengangguran yang begitu meningkat kota Tidore Kepulauan,”sambungnya.

Selain itu pasangan SAMADA juga akan membuka investasi disektor pertanian, perikanan kelautan hingga pertambangan serta penambahan modal UMKM.

“Investasi yang kami lakukan disini dalam gagasan kami disini diantara investasi bidang pertanian dan perkebunan, investasi bidang perikanan dan kelautan dan juga investasi pertambangan sehingga kondisi daya beli masyarakat makin hari makin membaik,”tuturnya.

“Penambahan modal bagi UMKM di kota Tidore,”tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *