BeritaPolitik

Calon Pemimpin yang Mampu Memberikan Optimisme kepada Rakyat

372
×

Calon Pemimpin yang Mampu Memberikan Optimisme kepada Rakyat

Sebarkan artikel ini
Syamsul Rizal Hasdi, Calon Walikota Tidore bersama warga saat kunjunggannya di Pasar Sarimalaha Tidore.

Tidore – Seorang pemimpin, harus mampu memberikan optimisme kepada rakyat, bukan mengeluh apalagi menunjukkan tangisannya di hadapan rakyat, pernyataan ini disampaikan Syamsul Rizal Hasdi, Calon Wali Kota Tidore saat berkampanye di Kelurahan Goto, Kota Tidore. Sabtu (29/9).

Menurut Syamsul Rizal, Ia tak perlu menjual kisah susah serta tangisannya sebagai orang yang terlahir dari keluarga sederhana, semua manusia terlahir tanpa sehelai benang dan memulai dari dari angka nol, Syamsul menegaskan bahwa Ia akan terus memberikan optimismenya kepada rakyat.

“Ada juga pemimpin yang bilang dulu terlahir dalam keadan susah sambil menangis, saya tegaskan tidak ada manusia yang terlair dalam keadan kaya, kita semua ini terlahir tanpa sehelai benangpun, kita semua berproses”ujar mantan Ketua DPP KNPI, Syamsul Rizal Hasdi yang saat ini maju sebagai Calon Walikota Tidore.

“kalau bilang orang susah saya juga terlahir dari keluarga sederhana, saya pernah menjual gorengan waktu masih duduk di bangkuk SMP-SMA, tapi apa? saya tidak menjual itu untuk merayu hati Rakyat, saya harus mampu memberikan optimisme kepada rakyat”tambahnya.

Syamsul Rizal Hasdi juga menegaskan bahwa rakyat harus benar-benar memilih pemimpin cerdas yang mampu memberikan gagasan, bukan mimilih calon pemimpin yang menjual kisah susah serta tangisannya kepada rakyat. Untuk itu kata Rizal, Ia menawarkan konsep gagasan pembangunan Kota Tidore yang telah tersingkron dengan program Pemerintah Pusat.

“Gagasan pemikiran Presiden RI terpilih Prabowo Subianto telah kami sinkronkan dari mulai konsep pembangunan Nasional sampai pada konsep pembangunan daerah, apa tujuan Pemerintah pusat, kemana arahnya, inilah yang menjadi program kami untuk disingkronkan, sehingga kepentingan pusat bisa berdampak ke Daerah. Kami tidak mau menjual kecap”tegas Rizal.

“Membangun Kota Tidore tidak harus dengan dong ‘sebalah’ bilang, membangun Kota Tidore ini harus dengan Pikiran dengan Kecerdasan yang kuat”tutup Rizal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *