Notice – Sebanyak 23 orang penumpang speed boat regular tujuan Jailolo – Ternate, Maluku Utara terpaksa dievakuasi ditengah laut lantaran speedboat yang mereka tumpangi mati mesin akibat dihantam gelombang tinggi disertai angin kencang.
Speedboat tersebut awalnya membawa penumpang dari Jailolo, Halmahera Barat, menju pelabuhan Dufa-dufa, Kota Ternate, pada selasa pagi (10/9) namun ditengah perjalanan speedboat mengalami mati mesin karena hantaman gelombang tinggi.
Puluhan penumpang baru berhasil dievakuasi ke speedboat bantuan lainnya dan dikawal raberboat milik Basarnas menuju Kota Ternate pada pukul 13.00 WIT.
Petugas BMKG Stasiun Babullah, Fahmi Bachdar mengatakan saat ini perairan pasifik serta perta perairan Halmahera mengalami gelombang tinggi 2 hingga 3 meter selama 3 hari kedepan.
“Untuk saat ini hingga 3 hari kedepan perairan Pasifik dan Perairan Halmahera terutama di Halbar, Halut dan Bacan terjadi cuaca buruk dengan ketnggian gelombang bisa mencapai 3 meter”ujar Petugas BMKG Stasiun Babullah, Fahmi Bachdar.
Warga dihimbau agar berhati-hati dan menjaga keselamatan selama cuaca buruk berlangsung hampir di seluruh perairan Maluku Utara ini.
