BeritaKriminal

Dituding Gelapkan Uang, Oknum Polisi Diduga Ancam Lenyapkan Nyawa Seorang Wanita

932
×

Dituding Gelapkan Uang, Oknum Polisi Diduga Ancam Lenyapkan Nyawa Seorang Wanita

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi

Notice – Oknum Polisi di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara diduga melakukan pengancaman kepada seorang wanita lantaran dituding terlibat dalam utang-piutang, wanita bernama Cicilia Hanafi (37) mengaku takut karena ancaman tersebut bernarasi penghilangan nyawa.

Kepada awak media, Cicilia Hanafi, wanita asal Manado yang berdomisili di Bacan, Halmahera Selatan ini menjalaskan bahwa ancaman yang diterimanya melalui pesan via whatsapp sangat serius dan mengancam nyawanya.

“Dia ancam melalui pesan whatsapp, dia bilang begini, kalau saya sampai ketemu kamu maka saya akan hilangkan kamu nanti liat aja”ujar Cici menceritakan ancaman yang diterimanya.

Cici menjelaskan, okum Polisi Halmahera Selatan yang berinisial IK ini melakukan pengancaman kepadanya lantaran dituduh melarikan diri setelah meminjam sejumlah uang, padahal, Kata Cici, Ia hanya kembali ke daerahnya di Manado beberapa waktu untuk urusan keluarga.

“Saya dituduh kabur, padahalkan kontak saya bisa dihubungi, dan gara-gara arogansi dan pengancaman ini saya jadi takut kembali ke Bacan, (Halmahera Selatan)”cerita Cici.

Cici juga membantah jika dirinya meminjam sejumlah uang kepada oknum Polisi tersebut, menurut Cici, Ia hanya menjalankan bisnis sejenis koperasi yang dimodali oleh seorang wanita berinisal JU (39) yang diduga menjalin hubungan gelap dengan oknum Polisi tersebut.

“Jadi saya yang meminjamkan uang kepada orang-orang di Bacan, nanti keuntungannya dari bunga pinjaman, nah modalnya itu dari si JU, katanya sih JU adalah istri siri oknum Polisi IK”ujar Cici.

Namun, saat Ia bepergian ke Manado Sulawesi Utara untuk urusan pribadi, Ia mengaku dituduh melarikan diri dan tidak melakukan penagihan kepada nasabah yang telah meminjam uang, saat itulah korban mendapat pengancaman dari oknum Polisi tersebut.

“Kalau saya lari saya akan mengganti nomor saya, tapi saya tetap merespon, saya juga takut balik karena gara-gara ancaman ini”tutur Cici.

Terpisah, oknum Polisi IK tak mengelak soal pengancaman yang Ia layangkan kepada wanita asal Manado ini melalui pesan via whatsapp lantaran tersulut emosi, IK mengaku kesal karena wanita tersebut telah meminjam sejumlah uang kepada orang dekatnya.

“Dia pinjam uang banyak sekali di orang-orang, saya minta dia beritikad baik agar kembalikan uang yang dipinjamnya, itu saja”tandas IK.

Sementara itu, Petugas Pengamanan Internal Kepolisian Resor Halmahera Selatan saat dihubungi media ini, mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap oknum Polisi tersebut untuk dimintai klarifikasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *