Berita

Gagal Melaut Akibat Cuaca Buruk, Pendapatan Nelayan di Halmahera Barat Menurun

240
×

Gagal Melaut Akibat Cuaca Buruk, Pendapatan Nelayan di Halmahera Barat Menurun

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi (Ainur Ochiem/RDR.BJN)

Notice – Nelayan di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara harus menunda pekerjaan mereka karena kondisi laut mengalami gelombang tinggi yang hampir terjadi di seluruh perairan Halmahera. akibatnya pendapatan nelayan menurun.

Nelayan di Desa Saria, Kecamatan Jailolo, Halmahera Barat misalnya, mereka mengaku kehilangan pendapatan sejak dua hari terakhir karena tidak bisa menangkap ikan untuk dijual, dimana warga di Desa tersebut mayoritas berprofesi sebagai nelayan.

“Rata-rata warga di Desa ini mayoritas nelayan, sudah dua hari ini kami tidak melaut karena cuaca buruk tentu berdampak pada pendapatan kita karena tidak bisa menangkap ikan”ujar Bul salah satu nelayan asal Desa Saria.

Meski tidak bisa melaut, Kata Bul, dirinya bersama para nelayan lainnya menggunakan kekosongan hari untuk membersihkan lambung perahu serta jaring mereka yang sobek, agar mereka lebih siap melaut jika kondisi cuaca membaik.

“Kami hanya membersihkan perahu, memperbaiki jaring yang sobek agar kalau cuaca sudah membaik kami lebih siap untuk menangkap ikan”ujar Bul.

Bul berharap kondisi cuaca secepatnya membaik, agar dia bisa kembali menangkap ikan untuk dijual karena itu menjadi satu-satunya sumber penghasilan untuk menghidupi keluarganya.

Untuk diketahui, peringatan cuca buruk dan gelombang tinggi di Perairan Maluku Utara telah dihimbau BMKG Stasiun Babulla Ternate sejak 2 hari lalu, BMKG merekomendasikan agar warga menahan diri tidak menggunakan jasa transportasi laut untuk mengindari hal yang tidak dinginkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *