Notice – Berbagi hasil tangkapan ikan kepada sesama warga sudah menjadi hal biasa bagi para nelayan di Desa Saria, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara.
Hal itu dilakukan jika hasil tangkapan para nelayan melimpah, mereka biasanya akan berbagi kepada tetangganya secara gratis dan selebihnya akan di jual ke masyarakat luas.
Seperti yang terjadi pada Senin tadi (16/9) sebuah kapal nelayan berhasil menangkap ikan tongkol sebanyak 1 ton yang tak jauh dari Desa tersebut.
Pantauan media ini, dilokasi tampaknya para pembeli dengan jumlah besar berbondong-bondong menuju ke dermaga untuk mengambil ikan dan dijual kembali.
Sejumlah warga setempat tak perlu membayar ikan tersebut, mereka akan dikasih secara gratis oleh awak kapal yang merupakan nelayan setempat.
“sudah menjadi budaya masyarakat Desa Saria dalam berbagi sesama para nelayan, hal ini berlaku bukan hanya Pajeko Tiga Saudara saja tetapi hal tersebut berlaku untuk semua Pajeko di Desa Saria pada umunya”ujar Jio salah satu nelayan setempat.
Jio menjelaskan, selain berbagi ke sesama warga Desa Saria, mereka juga menjual hasil tanggakapan ke masyarakat luas melalui perantara yang biasanya disebut sebagai pelaksana.
“Jadi kami berbagi kepada warga yang ada di dermaga saja, nah sementara pelaksana sudah ada jatahnya untuk kami jual ke mereka, biasanya tidak dijual satuan tapi dijual perbaskom yang isinya sekitar 70 ekor ikan tongkol dijual dengan harga Rp950.”ujar Jio.
Jio juga mengatakan saat ini kondisi laut sedang buruk, dimana saat mencari ikan Ia bersama nelayan lainnya dihadang gelombang tinggi, meski begitu Jio berhasil menangkap ikan sebanyak 1 ton lebih atau 30 baskom yang berisikan masing-masing 70-80 ekor ikan.
“Namanya laut pasti ada ombak namun bagi kami ombak hari ini beda dengan beberapa hari kemarin. Ikan yang didapatkan sebanyak 1 ton lebih atau 30 bokor (baskom) lebih itu sudah bersih kalau hitungan kotor atau keluar diperkiraan 40 bokor (baskom) lebih,” ungkapnya.