Notice – Unjuk rasa warga di Halaman Kantor Bupati Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara berlangsung ricuh pada rabu sore (11/9).
Massa terlihat bersitegang dengan pegawai setempat lantaran dituduh mengeluarkan kata kasar dalam orasi yang dilakukan oleh front masyarakat Halbar.
Merespon pegawai setempat, sejumlah massa aksi kemudian adu mulut hingga nyaris baku hantam lantaran keduanya tersulut emosi.
Beruntung, petugas keamanan berhasil melerai masa aksi dengan seorang pegawai yang terlibat kericuhan tersebut.
Wakil Bupati Halmahera Barat, Djufri Muhammad mengatakan kericuhan terjadi usai dirinya melakukan audiens dengan masa aksi untuk menjawab tuntutan mereka.
“Sementara saya terima massa aksi dengan santun dan baik-baik, setelah saya mau tinggalkan barulah terjadi keributan disitu”ujar Djufri
“Saya bukan diri siapa saja yang menyampaikan aspirasinya silahkan asalkan dijaga dengan baik saat menyampaikan”tambah Djufri.
Diketahui, massa aksi ini menuntut sejumlah masalah di Pemerintahan Halmahera Barat harus diselesaikan, salah satunya dugaan korupsi dana hibah gereja di Desa Togolo, Halmahera Barat.